Pagi itu aku masih bisa memandang wajahnya yang manis, senyumnya yang tulus membuatku kadang cemburu , .aku ingin sekali melarangnya untuk tak terlalu ramah pada semua orang , tapi aku tahu pasti devi ngambek , ..( panggil saja devi , dia ..hmm kekasihku ) , aku suka devi cerdas, gesit , ramah dan hmm kalau marah pintar sekali menyembunyikannya .
Pagi itu aku terlambat kesekolah,tapi aku masih sempat chat devi ,mengucapkan selamat pagi, ..kadang devi tuh balas chat nya lama banget , kerjaannya kalau gak baca ya nulis atau apapunlah kegiatannya banyak , berbanding kebalik dengan aku , kurang suka nulis , kurang suka baca dan..duh banyak kurangnya ya, tapi aku gak mungkin bisa ngikutin gaya devi, walau sudah hampir 3 tahun aku dekat , tapi aku gak ngerti sebenarnya apa yang ada dipikiran devi , sibuk dan sibuk dan sibuk, ..tapi ada tapinya , dia perempuan baik dan sangat perhatian , ..tapi ada tapinya..dia perhatian juga keeee…..semua teman dan sahabat laki- lakinya , kadang kesel..marah..cemburu , tapi aku gak bisa marahahin devi , aku bersikap sewajarnya, karena aku tahu, seorang perempuan yang teman laki- lakinya banyak , tipenya setia , hanya saja, kita kaum laki harus kuat hati nahan cemburu ,walaupun panas dan geram .
Aku buru – buru menyalakan motor kesayanganku, dan berangkat sekolah seperti biasa, kalau devi saja cerdas, masa aku gak bisa mengejarnya , pikirku selama tiga tahun ini kok seperti saingan ya, padahal devi baik sekali, pengertiannya luar biasa , perhatiannua sangat mengesankan , dibanding aku yang kadang merasa apa yang harus kuberikan ? semuanya sudah devi dapatkan dari teman atau sahabatnya ?
Kadang, aku bersembunyi dibalik cemburuku , kubiarkan devi menunggu tlpku , atau chat ku, tapi nyebelinnya , devi tuh nganggap aku ada atau gak ya ? Lempeng banget , jadi kupikir devi gak butuh aku , devi lebih butuh teman atau sahabatnya.
Pulang sekolah aku jemput devi ke sekolahnya , devi sedang duduk bersama sahabatnya..( uuhh benci sebel..kesel…pengen nonjok ) ..vi..ayo..panggilku.., devi lari kecil menghampiriku..aku diam dan kesal…marah lagi ? tanya devi …ya mikir saja , jawabku…bosan ah..kata devi ..kenapa , tanyaku ? hmmm gini – gini aja , gak jelas ah..jawab devi.., aku mau putus…, apa ? Tanyaku..putus…bebp…putus…, ( aku kaget , sedih ,,tapi aku laki – laku ) putus..bebp…( kuarahkan tanganku pada bibirnya..sstt…) ayo naik..bebp..kataku…( devi..terus berjalan…dan menghampiri ojol..) ..bebpp…ayoo dong…aku mengejarnya…, devi menghampiriku…bebp..kita sudah tiga tahun..dan aku belajar paham..dan paham..tentangmu..bebp…tapi apa ? kamu sering sekali menyakitiku dengan sengaja…dengan marahmu..dengan kesalmu.., buat apa ? bertahan hanya untuk sakit ? ( aku mendengarkan semua celotehnya..aku gemas ingin memeluknya..dan mengatakan..aku CEMBURU..selama ini…, tapi aku gak bisa mengutarakannya , jadi lebih baik aku diam..aku takut kehilangan perhatiannya…pengertiannya…tapi aku terlalu CEMBURU , ..ya CEMBURU ini yang membunuh cintaku pada devi , aku serasa tersaingi oleh semua teman dekatnya..dan…) ..devi….dengar dulu bebp…( devi berlalu..memanggil sahabatnya…dan sedikitpun tak mau melirikku )
Aku tahu devi kesal , aku tahu devi marah , tapi dia tak pernah memperlihatkan , kupikir pasti dia asik chat sahabat laki atau teman laki- lakinya..( kupikir aku gak tahu ? …atau aku berburuk sangka , .aku capek , kadang aku pura- pura sibuk , padahal aku rebahan sambil nonton ,..atau bulak..balik..buka WA…FB..IG..Yotobe…yang gak penting , . paling devi baca buku .pikirku..atau menulis..atau..atau…ah..mening tidur….)
Aku lemah , tapi aku pemarah , ingin sekali aku memberi tahu devi , aku rindu celotehannya , perhatiannya , tapi aku takut, takut gak dijawab..takut ..takut..takut..aku tidak bisa mengikuti iramanya , terlalu tak mau diam..isi kepalanya terlalu banyak ide..kreatif memang , tapi aku selalu merasa sendiri selama tiga tahun ini..atau aku yang malah sebaliknya gak pernah mau tahu keinginan devi ? sejauh apa aku perhatian terhadap devi..? bodohnya aku ya Allah..menyia- nyiakannya…tapi aku terlalu sombong untuk mengakui aku rindu.., aku takut chat ku tak dibalas..tlpku..tak diangkat..sampai suatu ketika..
Angga….., Angga…( temanku benny memanggilku.. ) ..maneh putus jeng si devi nya..?? urang..? teu ah..masih…, kunaon kitu ? ( tanyaku pada beny..) eughh..maneh teu nyaho nya..? devi pindah kota..uyy…( aku kaget ) ..beneran ?? bener…?.sok tlp..eweuh di dieu…kamana pindahna ? ( tanyaku..) ..tanya wee sorangan.., eugh..teu baleg ah..jawabku.., yuu..cabut hella ah cuyyy……benny..berangkattt
Kugenggam HP ku..kubuka WA nya devi…selalu…gak OL…gak..OL..lagi..lagi dan lagi..sampai …ah..devi OL..ingin aku menyapanya..tapi..rasa takut tak dibalas terlalu berat…kudengar devi dapat beasiswa melanjutkan kuliah diluar kota…aku sedih..( apa pengecut ??? ) salah…aku bersembunyi dari hati yang mencintai devi , aku berharap devi bahagia , aku berharap, devi sukses dengan yang diinginkannya..aku tak kan mengejarnya , karena kutahu aku takkan mampu mendampinginya.., aku terlalu pengecut untuk mencintai wanita cerdas, aku hanya butuh pendamping yang bisa diam dirumah menjaga anak- anakku kelak , .kalau dengan devi ? aku takkan bisa , karena aku bukan laki- laki yang bisa mendampingi perempuan yang tak bisa diam , lebih baik aku bersembunyi dalam diam dan cintaku; Allah Maha Tahu..apa yang ada dalam hatiku..
Sampai saat ini…aku masih menyayanginya..dan …merindukannya…( dimana devi..? Entahlah…)
@ cerita anak remaja yang sedang menata masa depan…jangan takut bangun cinta..ikuti kata hati..bukan bersembunyi.
– dewi saghay –