Menetes air mata ini
Terhenti sejenak dalam aktivitas
Alunan indah suara adzan
Memanggilku untuk bertemu
DenganMu yaa Rabb
Tak tahu azal kita kapan dijemput
Aku hanya akan bicara satu sisi
Sisi dimana aku seorang perempuan
Harus kuat, sabar , tawakal
Juga selalu BERSYUKUR
Mamah pernah bilang
Perempuan tetap harus bekerja
Tapi jangan lupa qodratnya
Sebagai seorang istri dan ibu
Kita gak tahu kapan pasangan kita
Pergi…panjang atau pendek jodoh
Bercerai atau dipanggil Allah
Tapi harus tetao menjaga amanah
Yaitu anak – anak harta paling
Berharga…
Suara Adzan begitu merdunya..
Aku terdiam dalam sajadahku
Menangis tersedu….
Kuingat Film Habibi Ainun 2
Ayahnya Bapak Habibi meninggal
Dalam keadaan sedang bersujud
Dan meninggalkan
Beberapa orang anak
Terbayang…hati saya sebagai
Seirang ibu…
Mendidik itu sulit tak mudah sendiri
Tapi… ketika kuambil air wudhu
Hati selalu tenang
Ada Allah SWT
Pembuat scenario terbaik
Teringat juga kata- kata bijak
Dari apa… selalu BERSYUKUR
Aku menangis..terisak..
Menggunakan mukena putihku
Yaa Rabb…
Masukan aku kedalam
Kedalam golongan orang yang
Sedikit…..
Yaitu…GOLONGAN ORANG- ORANG
SELALU BERSYUKUR
BISMILLAH…..ALHAMDULILLAH
Apa bilang perempuan bekerja
Adalah bonus dari Allah
Aku tersenyum..
Aku..rindu apa
Aku rindu mamah
Dah..suara qomat yang indah
Melantun..mendebarkan hati
Segera aku bersiap
Menghadap Illahi….
Bersyukur Bersyukur Betsyukur
Meneteslah air mata ini
Alhamdulillah Yaa Rabb..
– dewi saghay –