Rumah Widi.
Seperti biasa di kamar Widi , ditempat meja ketja Widi mempersiapkan semua alat tulisnya ,..Widi pikir , semua pertanyaan Yudi memang belum bisa terjawab , ” Sudah Lzma Widi , hampir satu tahun..” , Widi membolak balik buku hariannya membaca kembali seberapa banyak Yudi dan widi bertengkar hal yang tidak jelas ,…tersenyum, saling suport , menghargai ….Widi tersenyum , ..pantas Yudi kesal , dua hari lagi tanggal jadian saat Widi bertemu Yudi , diacara Salah Satu Klien Widi , … Widi tersenyum….hmm , tapi sampai saat ini , Eidi belum bisa membasuh luka natinya , berdamai dengan dirinya sampai titik Wdi hsrus bangun … Janan menunggu sang paneran datang….seperti di cerita putri salju.
Membaca bukuharian memang menyenangkan dan kadang malu hati , sebel banget kalau sudah ada yang bilang terlalu kaku, sombong , angkuh….hmmmm tapi bodo amay, Ci Amat juga baik-baik saja…..
( bersambung )