Kepak sayap merpati menari- nari
Indah nian, bebas dan lepas
Nyanyian merpati merdu menenangkan
Membangunkan subuh yang teduh
Kadang, antara terbangun dan tidak
Dipersimpangan yang memilih arah
Suasana hati kadang gundah
Tak lepas dari kata aaah….
Dipersimpangan , terdiam , terpaku
Terduduk , tersedu , teriak…Aaaaa..
Takkan ada jalan , sesulit persimpangan
Maju atau mundur..maju ..mundur
Serasa bumi tak bergerak…
Suara serasa serak….
Merpati tetus bernyanyi…
Bertanya dalam hati…
Sebebas burung merpati…?
Tidak…..merpati pulang ke kandang
Merpati terus berjuang…
Bertemu di persimpangan.??
Dipersimpangan..itu tersulit..
Berjuang jangan betkelit..
Hari yang lalu biarkan usai
Karena pasti ada selalu badai..
Kuhentakan kaki ke bumi
Tersenyum menyambut pagi
Terdengar suara burung tikukur..
Setegar suara hati mengalunkan..
Kau…harus tetap BERSYUKUR
Tak ada persimpangan..
Tapi, teruslah berjuang….
– dewi saghay-