HENTAKAN NAFAS

Bercermin Dalam Diri Yang Terus Mengiringi Hentakan Nafas Yang Seakan Bersembunyi Dalam Alunan Kidung Lawas Yang Akhirnya Harus Terus Bernafas …

Bercermin Melihat Diri Sendiri , Mengalihkan Semua Pandangan Yang Tertuju Pada Diri , Mengiringi Hentakan Nafas Untuk Terus Bernafas Dalam Cerita Diri Yang Berarti Dalam Kehidupan Menuju Satu Titik Yang Abadi

Teruslah Bercermin , Siapa Diri Ini , Mau Apa Diri Ini , Kan Dibawa Kemana Perjalanan Yang Terus Berjalan Dengan Hentakan Nafas Melaju Mengiringi Hari , Dalam Balutan Tanya Yang Terus Terhentak Mengiringi Nafas Panjang Yang Terus dan Terus , Menikmati Hentakan Nafas Yang Berirama , Seperti Kidung Yang Berhembus Setiap Hari

Kuakui, Hentakan Nafas Yang Penuh Arti…. Kuakui Hentakan Nafas Yang Berarti… Kuakui Hentakan Nafas Yang Takkan Berhenti… Sampai Yang Empunya Memanggil Ke Pangkuan Ilahi….

Bercermin dan Teruslah Bercermin Wahai Diri , Hentakan Nafas Akan Selalu Mengiringi Hati , Diri , Pribadi, Sendiri , Memaknai Dalam Hentakan Nafas Yang Terus Berarti dan Tersadar , Ternyata Tak Pernah Sendiri, dan tidak sendiri

Bercermin , Menikmati Yang Diinginkan Diri Sendiri , Meraih Yang Pasti , Dalam Hentakan Nafas Panjang Yang Mandiri Tetapi Bukan Sendiri , Ada Hati Yang Menemani Hentakan Nafas Yang Penuh Arti , Berjalan Bersama Mengiringi Hari , Tak Sendiri , Tak Sunyi, Tak Sepi … Hentakan Nafas Yang Penuh Arti , Bertumbuh Bersama Saling Mengisi Hati , Tak Usah Ada Janji , Karena Semua Hari , Kini dan Nanti ..Berjalan Mengiringi Hari dan Hati Saling Mengunci dan Menjaga Hati Dalam Hentakan Nafas Yang Penuh Arti

Kuakui, Hentakan Nafas Yang Penuh Arti…. Kuakui Hentakan Nafas Yang Berarti… Kuakui Hentakan Nafas Yang Takkan Berhenti… Sampai Yang Empunya Memanggil Ke Pangkuan Ilahi…. Kaulah Pemenang Hati

dewi saghay 02092024

Bagikan ini