Ketika Harus Memilih (Part 4)

AKU BISA

Aku bisa menangis…

Aku bisa bahagia…

Aku bisa tersenyum..

Aku bisa menunggu…

Aku bisa menderita….

Aku bisa bahagia….

Aku bisa taat..itu harus, wajib.

Adavid memang hanya ada waktu 2 hari untuk bisa berjumpa denganku , aku bisa memanfaatkan waktuku yang tak banyak juga dengan membaginya..yaa tentunya ada beberapa kegiatan yang harus kulepaskan untuk satu hari ini..yaitu beberes rumah sepulang kuliah, aku izin sama mmh….dan berusaha meyakinkan mmh…bahwa tak semuanya dengan status sosial yang berbeda akan menjajah dan terjajah…tapi alasan itu tetap ditolak mmh…dan..aku sudah biasa menuruti apa keinginan mmh, karena aku yakin….aku bisa ..melaluinya..walau aku akan nangis, aku akan sedih, aku akannnnnn….dan kuyakinkan dalam diri aku bisa bahagia dengan semua keputusan….karena apapun sudah kulakukan..aku hanya ingin menuruti apa kata orangtua…mungkin kalau aku sudah dewasa dan mengerti…JODOH..ada lah IKHTIAR terpanjang..menurutku…mengapa ?? karena tentunya sekali seumur hidup, seharusnya bukan pilihan orangtua..tapi pilihan hati sendiri…ya sudahlah semoga aku bisa melaluinya…

Pulang Kuliah

Rasanya saat ini aku bukan seseorang yang bahagia…walaupun seharusnya aku bahagia , ..karena ?? mengapa orangtuaku tak memberi kesempatan untuk lebih mengenalnya terlebih dahulu…gak adil pikirku, main hakim sdndiri…aku harus terlihat bahagia dengan senyum yang tak dibuat- buat walaupun mataku lembab…

Hayuuu..non , kata ADavid..aku berjalan beriringan sesekali ku kenalkan pada teman yang ,..siapa yang gak akan melirik..dengan perawakan badan yang tinggi, ganteng , keren..sholeh Alhamdulillah…siapa yang gak bahagia berdampingan dengan ADevid..wanita bodoh yang menolaknya, apalagi sudah dekat dengan ibunya Alhamdulillah…tapi aku ?? aku harus bisa meluruskan permasalahannya walau aku bisa luka…aku bisa jadi sedih dan aku bisa jadi…menangis 😭😭😭.

Aku tak memperlihatkan muka sedihku…nonton yu ? kata Adavid..aku jawab tidak mood…dewi mau apa ?? mau ke kebun binatang..jawabku…, hmmm yakin ??? tanya Adavid…yaa yakin atuh..dah lama gak lihat uwa….ha ha ha..kita tertawa….

Dewi senang binatang apa ?? Harimau jawabku…sama..kata Adavid..terus apa lagi..? kura- kura jawabku…sama dong…terus…? Kuda..kataku…ha ha ha..sama semua…terus ..??aku sedih lihat burung …kataku, ..karena dikurung ?? ya jawabku…dan masih banyak percakapan seputar binatang..dan akhirnya kita duduk diwarung..sambil melihat pemandangan gajah dan yang lainnya…

A..dibawah ada perahu..dewi mau naik perahu…hayuu..di perahu hanya kita berdua dan si emang yg mengayunkan dayung…untuk perahu biar bisa berjalan…kulihat banyak kera bebas kesana kemari..dan burung yang terbang bebass…… ( ingin sekali aku punya kebebasan seperti burung…..)

PULANG

Non, malam ini ADavid kembali ke jakarta…boleh tahu gak jawabbannya…aku bilang kan sudah wie jelaskan..ADavid langsung bilang mmh…dewi sayang sama ADavid…ADavid..merangkul bahuku…( tapi aku tak terbiasa ) jadi aku mengelak..pegang tangan saja A..,..( berat rasanya ingin memilih ADavid., tetapi .selalu berbeda pendapat saja dengan mmh..😰😰😰😰😰..( dalam hati apapun keputusannya pasti yang terbaik menurut Allah SWT )

Dewi disini saja A ,..gak lah..dianter kedalam…( jantung betul- betul mau copit rasanya ) .akhirnya mencari parkiran yang nyaman..dan kita naik becak bareng ke rumahku…naik becak adem ya non..iya jawabku..AG ..Angin Gelebug…ha ha ha..aku tertawa.

Depan Rumah

Aku mempersilakan ADavid masuk,.bersamaan dengan mmh baru pulang kerja…( tak ada ramah- ramahnya..padahal ADavid sopan sekali ) ..Bu..Adavid menjulurkan tangannya..dan salam…mmh masuk kedalam ke kamar…aku gak berani mempersilakan duduk..dan mohon ke Adavid untuk segera pulang…( ADavid senyum…jaga diri baik- baik non…Assalamualaikum…Waalaikumsalam..kututup pintu tak kuantarkan sampai pagar )

MARAH

Baru hari ini aku temui mmh yang masih lelah sehabis kerja..begitupun aku…aku bersilat lidah sama mmh…dan aku menangis masuk dalam kamar…dewi capek mah…terserah…..mamah saja yang cariin jodoh buat dewi…..capek mahhhhh…. ( ku kunci pintu kamarku ) dan mamah mengetuk -ngetuk..) tapi tak kuhiraukan…maafkan mah..dalam hatiku…IinsyaAllah..aku bakalan nurut apa kata mamah 😭😭😭😭😭

– BERSAMBUNG –

Bagikan ini