Setelah selesai Fika bercerita, dan aku mencernanya dengan benar , ..kujawab , hidup memang pilihan dan memang harus memilih ka, menurutku sekarang banyak manusia bertopeng dan sudah sulit membedakan mana yang tulus dan berakal bulus, intinya aku sih bodo amat , mau dalam hubungan adanya perselingkuhanlah…ekonomi terjatuhlah , semuanya bagian dari perjalanan hidup, nikmati dan jalani dan selalu berpikir baik, berprasangka baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta’Ala , cukup begitu saja neng….gak mau ah dibikin ribet dan rieut…lagi banyakin nilai diri sendiri daripada menilai orang lain, yang jelas kalau lelaki numpang hidup kayaknya enggak deh…apapun alasannya, toh orang sukses tuh yang menikmati hasil keringat sendiri , bukan nebeng di ketiak istri…malu ah..males ah…gak punya jati diri , ..tidak semua tapi kayaknya zaman nya begini kali ya ..( naudzubilah hamindzalik ) , ..gitu fika kalau menurut uchi… Memang Begitu ya..chi ?? Tanya fika..yaa gak tahu juga , cuma kalau menurutku ya begitu , numpang hidup di ketiak istri tuh malu , makanya nih kita yang punya anak lelaki harus berpikir gimana caranya jadi IMAM yang baik mendidik anak lelaki kita…, nah kamu enak anak lelaki..harus membahagiakan istri, ..anak aku kan perempuan…jadi gimana ..?? Ya..belajar sama-sama bersyukur dan saling mengerti , dan tahu diri..makanya kubilang , untuk anak lelakiku udah kusiapkan rumah dan kendaraan masing-masing ..suka atau tidak, itu yang dipunya harus bersyukur..yaa kalau misalnya suatu saat istrinya bertingkah atau apalah namanya…ntar juga capek sendiri, yang penting Marwah Anak Lelakiku tetap punya harga diri , gak main nebeng-nebeng..lama-lama juga murel…mual..kalau dirongrong melulu , kita juga kan perempuan..paham kan ka…? iya juga ya..chi..bener banget.., ya sudah aku paham sekarang , suka gak suka berarti anakku harus ngikut suaminya ya..? Tanya Fika…ya iyyalah…mau ngontrak kek mau kost kek..belajar gak nebeng hidup di orangtua , kecuali kslau orangtuanya seneng anaknya punya suami yang suka nebeng hidup…deuhhhh malu atuh…, bukan ngitung rezeki istri..tapi istri harus ngatur berapa rezeki suami….dan saling…daripada nanti betujung ngedumel..tapi yang jelas tiap orang punya keputusannya sendiri..termasuk kamu ka..( jawabku ) ..iya, aku ajarin saja merih ya chi…jangan serba difasilitasi sama aku, aku kan anaknya perempuan..biar suaminya yang mikir..( suara renyahnya datar..) sssstt..sudah setiap orang punya rezeki yang berbeda..yang penting suami-suami kita gak nebeng diketiak kita..Alhamdulillah..dan kita juga istri yang nurut keluar dari zona nyaman, tinggal tidak serumah dengan orangtua dan mertua..itu yang terpenting mendidik anak…nah, jangan pas anaknya sudah menua..baru nyadar , ..simpel saja menurutku, lelaki tuh harus punya harga diri, bukan ngejatuhkan dirinya sendiri , dalam hal ini aku gak pske ” Tapi ” ..” Tapi ” “Tapi ” ..harus tahu diri dan ngaji diri ..karena anakku lelaki ..gak mau ngajatin anak nebeng hidup , menikah..harus keluar rumah..mau kost apa ngontrak..belajar ,..makanya aku sudah fasilitasi semuanya, biar anakku gak dihina.., kalau misalnya istrinya kurang bersyukur , semoga sadar…
Chi…, yang tetsakit dalam rumah tangga apa..? ( tanya fika ) , hmm apa ya..? Menurutku tidak ada yang menyakitkan…tetapi semua ujian sabar sampai menutup mata , ..gitu kalau akumah ka..,..hmm petselingkuhan …? ( tanya fika lagi..) itu ujian juga ..nikmati saja walau rasanya pahit , menyibukan diri dan fokus anak…paling aku begitu , fokus orangtua , dah nyadar juga balik sendiri ,..jadi semua ujian, dan semoga lulus ujiannya sampai JANNAHNYA… Edunnn..kamu pinter ti iraha…? ( tanya fika sambil tertawa..) ..kujawab, kan fika yang ngajarin aku sabar..sabar..sabar..dan nyadar.., pokoknya aku punya Allah Subhanahu Wa Ta’Ala…dan Bismillah,..juga Alhamdulillah.., iya chi bener , makasih ya ..sharingnya , ..” Memang Begitu ” kadang bimbang..nih anakku harus aku rumahin atau gimana ..? Tapi bener ya..kalau terlalu disuapi lelakinya jadi kurang mikir…ya sudah chi , makadih ya masukannya , Alhamdulillah Yaa Neng, kita saling mendoakan saja semoga anak-anak kita menjadi Imam yang benar..dan bertanggungjawab sebagai Suami dan Lelaki juga bapak yang baik dan benar , Aamiin Yaa Robbal’Alaamiin. Makasih ya uchi bager….sami-sami neng fika sholeha…. Wassalamualaikum
Noted : Semangatlah Menjadi Lelaki yang Baik dan Benar, yang bisa membimbing Putra Putri juga pasangannya pada jalan yang Benar, menuju SyurgaNYA Allah Subhanahu Wa Ta’Ala. . ( dewi saghay )