Dea duduk dibelakang supir seperti biasa….kata-kata Dia tadi sebenarnya bikin gak enak…Mengapa Harus Dio..? mengapa harus diungkapkan , walaupun kisah lama, baru diucapkan saat ini dengan serius , itu rada mengganggu pikiran, karena aku tak pernah kepikiran atau kurang peka, tapi sudahlah…Dio…tetap Dio..anggap saja ungkapannya tadi hanya candaan dan tak usah dimasukan ke hati dan mengganggu pikiran, apalagi baru bertemu kembali setelah 23 tahun, walaupun tek banyak yang berubah, tetap terasa dekat untuk persahabatan , cukup hanya sebagai sahabat tidak lebih.
Hadeuhhh…sudah pukul 01.20 , cepetan dikit bisa , aku minta tolong ke supir…ini udah pagi, besok jerja masuk pagi dan banyak deadline, mana ngantuk lagi…. ( iyaa bu…ini seperti biasa kan ibu teuresep ngebut ) ..aku cuma mengangguk, ..tapi parkirannya penuh bu…jadi lami…iya gak apa-apa jawabku. Suara handphoneku berbunyi…kulihat..radit , ..ada apa lagi ini nlp..( pikirku dalam hati ) …Assalamualaikum….disebrang sana dengan suara yang pelan,..Waalaikumsalam jawabku…belum pulang tanyanya…( ini udah dijalan pulang tadi asal ngabsen hadir saja…gak enak sudah janji …jawabku ) suami gak marah…? Tanyanya …maksudnya..? ( tanyaku..agak nyolot..) iyaa pulang pagi… kan sudah izin jawabku, lagian gak kemana-mana…kepercayaan itu mahal jawabku,…aku bayangkan waktu radit SMP dulu…Dea Ananditha….panggilnya…Apa Radit Prasetya…jawabku ( tertawa..kita berdua…) tuhhh nyonya dibelakang kataku…gak apa-apa ini ada disamping lagi tidur…. ( ooh jawabku….emang boleh nlp perempuan malam-malam tanyaku….( sepiiiiiiii……gak ada jawaban..) ..yaudah gak mau jawab tanyaku….mau menghilang lagi….ternyata karakter tuh susah banget untuk dirubah….iiihhhhh serem kataku…( masihhh sepiii..gak menjawab…) …akhirnya…Dea Anandhita…( sekarang gantian aku gak jawab….) Dea..hallow…..Dea…Dea….) ..hmmm apa..jawabku , ceperin ngantuk mau nyampe rumah….( oohh maaf ganggu atuh ya Dea..cuma khawatir saja pulang malam, maafin ya tadi gak ikutan masalahnya harus nganterin A..B..C..) ..iyaa gak apa-apa adit…gak masalah.., tadi Dio ngomong ke aku Dea…( aku diam…hmm udah ah males …udah tadi Dio juga ngobrol ma Dea….) udah selesai titik gak apa-apa..kataku..( sepiiiiii…..sepiii…Dea…aku cemburu , kata radit..) ..heyyy..heyyy bangun bangun…jangan mimpi radit, ini sudah pada nikah…semua sudah punya anak dan pasangan…titik, masa remaja hanya cerita, kenangan…titik.( kataku…) tapiiii…..( tapii apa radit ? ? ? Kita gak hidup dalam kenangan, itu cerita remaja dan hilang….kamu sudah bahagiakan ? tanyaku…( terpaksa …jawabnya…) aku tertawa kecil….sudah mau sampai dit, met istirahat ya, aku masuk pagi…ngantuk banget….tolong yaa, tolong…jangan bahas masa lalu, bagiku sudah selesai..mohon maaf , iya Dea…maaf mengganggu ..kata radit, gak apa-apa…bahagia selalu yaa dit Wassalamualaikum… Waalaikumsalam.
Aku masih terduduk…Dio, ..gak nyangka ..yaa, Mengapa Harus Dio ..? Duuuh..mengapa harus diceritakan…sebaiknya diam saja… Terkadang pikiran lelaki dan perempuan berbeda…setiap orang punya asumsi masing-masing..dan itulah remaja juga kenangannya tak akan lekang dimakan oleh waktu, karena remaja memang paling menyenangkan dengan berbagai ceritanya. dan Radit….? bagian cerita dimasa remaja dengan berjuta kenangan terindah.
SELESAI.