Pagi ini

Suasana menjelang hari Raya Idul Fitri , memang terasa berbeda dengan tahun- tahun yang sebelumnya , rasa tenang dan damai lebih terasa di tahun sebelumnya , tahun ini terasa sangat kurang perhatian terhadap orang- orang yang biasa terperhatikan , hanya sebagian orang saja yang bisa kuperhatikan.

Ucap syukur kepada Allah SWT , walau terbatas masih bisa berbagi dan menjalankan bulan suci RAMADHAN, penuh lebih ikhlas dan tenang dengan segala hal yang harus lebih diperbaiki.

Usai Dhuha,.HP ku betdering, teman berbagi cerita…a sd z…kutanya ..tapi sehat kan ? Alhamdulillah jawabnya…mengapa harus pusing dengan lebaran..sehat walafiat itu rezeki yang tak terukur…masih bisa makan ? Alhamdulilah jawabnya…ya sudah apa lagi yang harus dicemaskan..pelajaran tahun ini..adalah meningkatkan sabar dan LILLAHI TA’ALLA , jawabku…nikmati saja semua scenario ALLAH SWT..jangan lihat keatas capek , jawabku..tapi apa yang sebatas kita lakukan., sesuai kemampuan..itu saja dulu..jawabku…tapi…..jawabnya , kupotong ssttt..BERSYUKUR , BERISTIGFAR dan perbanyak BERDZIKIR…QONAAH..bukan hanya pasrah berserah diri , tapi..BERIKHTIAR semampu kita..nikmati saja dengan BERSYUKUR, semua ujian kenikmatan akan segera berlalu…

Aku berbicara , sambil mengingatkan diri sendiri , karena berbicara lebih mudah daripada mempraktekan , ..banyak hal di masa pandemi ini yang aku ambil..mana teman dan bukan..mana sahabat dan bukan..mana saudara dan bukan…dan sebetulnya , mereka hanya membutuhkan materi yang kupunya saja..tapi aku tersenyum..ternyata 40 persen dari saudara ataupun teman yang menjadi catatan bagiku , ..aku maafkan lahir bathin.

Yang terindah…adalah berdampingan dengan keluarga dan sahabat yang bisa saling berbagi dan mensuport..ini IMUN yang paling baik disaat PANDEMI , seperti ini..

Alhamdulillah , Allah SWT ..sudah memberi untuk hidup berkecukupan , tetap bisa bersedekah, dan sehat walafiat..itu yang utama..kita bayangkan sejenak..mereka yang sakit..yang nafasnya tersenggal – senggal..jawabku..untuk temanku…ayoo senyum..kataku..dibalik semua ini PELANGI KEBERKAHAN , menunggu kita..hanya saja siapa yang kuat dan tidak… tetap BERSYUKUR , dengan arti yang sebenarnya..bukan hanya di mulut saja…awali selalu dengan BISMILLAH… IINSYA ALLAH..

Cukup..? iya makasih sudah memberi suport, aku lebih tenang jawabnya. Tenang saja..jalani saja..BERSYUKUR dan NIKMATI..tak usah berbicara kepada siapa- siapa..karena tak ada yang bisa kasih solusi..pegang erat ALLAH SWT…itu kunci terindah , jawabku.. dan pagi ini…aku merasa lebih tenang..karena yang kuucapkan adalah DOA untukku juga…kita sama- sama Bismillah..jawabku…ayoo tersenyum..dan segera ambil wudhu…Iinsya Allah Ramadhan Penuh Berkah , Aamiin YRA.

– dewi saghay-

Bagikan ini